SURAKARTA - Stunting saat ini menjadi perhatian khusus pemerintah, untuk itu Babinsa Kelurahan Sumber Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serka Danang M dan Sertu Yusuf mengikuti Rembug Percepatan Penurunan Stunting di Balai serba guna Kelurahan Sumber kecamatan Banjarsari, Kamis (02/02/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Walikota Surakarta Bapak Drs. Teguh Prakoso, Camat Banjarsari Beni Supartono SS.TP, lurah Sumber Ibu Arifa umiati , kepala puskesmas Dokter Aji , Perwakilan Dinas terkait Kota Surakarta, Ketua LPMK dan ketua RW serta para Kader Posyandu Kelurahan Sumber.
Wawali menegaskan masyarakat Indonesia khususnya warga Surakarta baru digencar-gencarkannya cara mengatasi Stunting berbagai upaya dilakukan agar masyarakat surakarta bebas dari stunting yaitu dengan cara mengecek secara dini ibu ibu hamil dengan memberikan gizi dan vitamin yang lebih agar janin yang dikandungnya sehat.
"Stunting merupakan gambaran terjadinya gangguan kecerdasan otak pertumbuhan anak. melalui edukasi 1000 hari pertama kehidupan yaitu dari awal hamil sampai anak berumur 2 th diharapkan anak bisa tumbuh normal dengan memberikan asupan gizi yang cukup dan sehat."terangnya.
"Adapun data Stunting di Wilayah Kelurahan Sumber ada 19 anak yang usia nya sudah diatas 2 tahun dan kondisinya sudah membaik pertumbuhannya dalam pengawasan kader dan Puskesmas Pembantu Sumber ( Dibawah pengawasan puskesmas induk Banyuanyar), Diharapkan Tahun 2023 Surakarta bebas dari Stunting." pungkas Wawali Surakarta.
(Arda 72)